BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang Kota Bukittinggi mencatatkan pertumbuhan usaha yang cukup menggembirakan di tahun buku 2023.
Baik itu berupa aset, pembiayaan yang diberikan, dana pihak ketiga dan laba. Sampai dengan akhir tahun 2023, total aset BPRS Jam Gadang Kota Bukittinggi sebesar Rp109,371 miliar.
Bila dibandingkan dengan rencana bisnis tahun 2023 sebesar Rp80,005 miliar, maka mengalami peningkatan sebesar Rp29,365 miliar, dengan pencapaian sebesar 136,70 persen. Melebihi target dari rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Pencapaian aset BPRS Jam Gadang di tahun buku 2023 ini meningkat sebesar Rp38,386 miliar dari total aset tahun 2022 sebesar Rp70,985 miliar.
“Alhamdulillah, kinerja tahun buku 2023 tumbuh dengan sangat baik. Semua target terlampaui di atas 100 persen,” kata Direktur Utama BPRS Jam Gadang Bukittinggi, Feri Irawan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Rocky Hotel Bukittinggi, Kamis (19/1/2024).
Turut hadir pada RUPS dan RUPSL PT BPRS (Perseroda) Jam Gadang, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Pengawas Syariah BPRS Jam Gadang, para pemegang saham, dan undangan lainnya.
Feri Irawan menyampaikan, total pembiayaan yang diberikan per 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp78,530 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp20 miliar dari rencana bisnis 2023 yang ditetapkan sebesar Rp58,446 miliar. Dengan pencapaian 134.05 persen dari target yang ditetapkan.