Bersamaan waktu yang sama di Pondok Waruang Kito, juga berkelakar seorang pengunjung separoh baya bernama An. Dengan serius dan penuh keyakinan, dia bicara kalau ia masyarakat di kampung. Warung inilah palanta lapau tempat santai dan juga tempat pemersatukan antar masyarakat.
“Tidak sekedar untuk minum Teh Telur Powkit Tiga Dimensi, bahkan jadi tempat informasi peluang kerja untuk mendapatkan tawaran pekerjaan, karena palanta lapau itu dikunjungi bermacam kalangan masyarakat dengan status profesi pekerjaan yang berbeda-beda,” kata An.
Jenis usaha masyarakat di kampung mulai dari petani sawah, tukang rumah, petani panen sawit, petani panen kelapa dan bermacam menerima upah lainnya. Di palanta lapaulah semua kabar berita cepat menerima informasi dan didengar sebagai ruang bertukar pikiran, sehingga mendapat informasi apapun cepat didapat. (*)