Rabu, 22 Oktober 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Bung Hatta sebagai Pendidik Karakter : Telaah Pemikiran dan Kepribadian Bung Hatta

Editor: Andri Yusran
Kamis, 15/05/2025 | 21:31 WIB
ShareTweetSendShare

Oleh : Mutiara Gita Paluvi (Mahasiswa Magister PPKn UNP)

Mohammad Hatta atau yang biasa juga kita kenal dengan Bung Hatta yang merupakan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia sekaligus proklamator dan negarawan. Beliau lahir di Bukittinggi tanggal 12 Agustus 1902 dan merupakan anak dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha.  Sosok beliau tak hanya dikenal sebagai salah satu tokoh yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai pendidik karakter yang memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan moral bangsa.

Beliau adalah tokoh integral dalam sejarah Indonesia yang tidak hanya memimpin dalam bidang politik dan ekonomi, tetapi juga menaruh perhatian besar terhadap pendidikan. Dalam konteks pembangunan karakter, Hatta memandang pendidikan sebagai instrumen pembentukan manusia merdeka secara spiritual dan sosial. Pemikirannya yang dituangkan dalam berbagai karya tulis, serta keteladanan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Bung Hatta sebagai sosok pendidik karakter bangsa yang paripurna.

Pendidikan dalam pandangan Bung Hatta tidak hanya ditujukan untuk kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk insan yang beriman dan bermoral. 

Bung Hatta yang sejak kecil tumbuh dalam keluarga yang taat melaksanakan agama islam, menganggap keimanan sebagai pondasi utama dalam pendidikan yang kemudian menjadi dasar etik dalam seluruh aspek kehidupan. Dengan menjadikan agama sebagai sumber nilai, beliau menempatkan pendidikan sebagai proses pembentukan manusia yang memiliki tanggung jawab spiritual dan sosial. 

Pendidikan menurut Bung Hatta harus mengembangkan dimensi keimanan, kesadaran etis, dan kemanusiaan. Pendidikan demikian tidak bersifat mekanistik dan sekadar menghasilkan tenaga kerja, melainkan menyasar pada pembangunan watak dan karakter.

Nilai karakter yang menonjol dalam diri Bung Hatta adalah kepedulian sosial. Kepedulian ini tercermin dari kiprahnya dalam gerakan koperasi dan advokasinya terhadap kesejahteraan rakyat. Hatta melihat bahwa pendidikan karakter harus menghasilkan manusia yang peduli, toleran, dan bertanggung jawab terhadap komunitasnya. Ia aktif membina rakyat melalui pendidikan politik dan ekonomi berbasis kolektivitas, bukan individualisme. 

Kepedulian sosial ini dibentuk sejak masa kecilnya, ketika ia melihat bagaimana sang kakek memperlakukan orang lain dengan santun dan adil. Nilai-nilai ini tertanam kuat dan kemudian menjadi prinsip hidupnya sebagai pemimpin.

Bung Hatta juga menunjukkan keteladanan pribadi yang konsisten antara ucapan dan tindakan. Ia dikenal sederhana, jujur, dan menolak fasilitas negara yang berlebihan demi menjaga integritas moral. Keteladanan ini penting dalam pendidikan karakter, karena peserta didik lebih terpengaruh oleh tindakan nyata daripada nasihat verbal. Dalam dunia yang dipenuhi oleh figur publik yang inkonsisten, sikap Hatta memberikan teladan nyata tentang bagaimana pemimpin seharusnya bertindak dan berpikir. 

Keteguhan sikap dan komitmen moral inilah yang membedakan Bung Hatta sebagai sosok pendidik karakter sejati. Sebagai seorang cendekiawan, Bung Hatta menjadikan literasi sebagai sarana utama dalam membangun karakter. Kegiatan membaca dan menulis tidak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga instrumen pembentukan bangsa. Dengan lebih dari enam puluh karya tulis yang meliputi berbagai disiplin ilmu, Hatta telah meninggalkan warisan intelektual yang mendalam dan relevan hingga kini. Ia menempatkan aktivitas literasi sebagai proses aktif yang membentuk daya pikir, daya nalar, dan kebijaksanaan. Dengan demikian, literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan menyikapi realitas sosial secara kritis dan bertanggung jawab.

UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta telah melakukan digitalisasi karya-karya beliau sebagai upaya pelestarian nilai-nilai nasionalisme dan moralitas. Pelestarian ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menjadi sarana transformasi nilai pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia. Melalui pelestarian digital, pemikiran Bung Hatta dapat diakses oleh generasi masa kini dan mendatang, memperkuat relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam konteks globalisasi dan digitalisasi yang kerap mengikis nilai lokal dan moralitas publik. 

Selain itu, karya dan barang-barang peninggalan Bung Hatta juga telah dilestarikan di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi yang bisa menjadi wadah pembelajaran bagi generasi saat ini. Bung Hatta merupakan pendidik karakter yang mengintegrasikan nilai iman, moralitas, kepedulian sosial, dan literasi dalam gagasan dan tindakan. Dalam konteks tantangan moral bangsa dewasa ini, pemikiran dan keteladanan Bung Hatta sangat relevan untuk dijadikan landasan pengembangan sistem pendidikan karakter nasional. Penanaman nilai melalui keteladanan, keilmuan, dan komitmen terhadap kepentingan umum sebagaimana diperlihatkan oleh Bung Hatta harus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Pemikiran Bung Hatta menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan pembentukan manusia yang berwatak luhur, berpikir mandiri, dan bertindak berdasarkan etika kemanusiaan. Dalam dunia yang kian terpolarisasi, pendidikan karakter ala Bung Hatta menjadi sangat penting untuk membentuk masyarakat yang adil, inklusifndan beradab. (*) 

REFERENSI

Agustina, F., & Kustomo. (2022). Ketokohan Mohammad Hatta dalam Perspektif Histori-Politik. Proceedings Fourth Conference STKIP PGRI Jombang.

Fadhlullah, M. F., & Christiani, L. (2023). Alih Media Digital sebagai Pelestarian Koleksi Local Content di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Jurnal Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro.

Fathoni, A., Purnomo, B., & Indrayani, N. (2021). Nilai Karakter Kepedulian Sosial Tokoh Mohammad Hatta. Jurnal Sejarah & Pendidikan Sejarah, 1(1), 44–58.

Fuady, A. S., & Samsudin. (2023). Pemikiran Pendidikan Mohammad Hatta dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 9(2), 32–36.

Putri, S. H. (2024). Nukilan Pena dan Keteladanan Bung Hatta. Jurnal Pusaka, 4(2), 45–48.

ShareTweetSendShare

BacaJuga

Jobless Growth

Setahun Prabowonomics

Rabu, 22/10/2025 | 14:10 WIB
Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

Selasa, 21/10/2025 | 18:23 WIB
Retak Kepala Daerah dan Biaya Pilkada Mahal

Retak Kepala Daerah dan Biaya Pilkada Mahal

Senin, 20/10/2025 | 10:50 WIB
Menjernihkan Hati di Tengah Hujan

Menjernihkan Hati di Tengah Hujan

Sabtu, 18/10/2025 | 22:03 WIB
Kematian Timothy dan Krisis Empati Bangsa: Bullying Bukan Candaan, Tapi Hazard Psikologis yang Mematikan

Kematian Timothy dan Krisis Empati Bangsa: Bullying Bukan Candaan, Tapi Hazard Psikologis yang Mematikan

Sabtu, 18/10/2025 | 20:50 WIB
Membangun Kesadaran Remaja Anti Tawuran

Membangun Kesadaran Remaja Anti Tawuran

Jumat, 17/10/2025 | 16:49 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Jobless Growth
OPINI

Setahun Prabowonomics

Rabu, 22/10/2025 | 14:10 WIB

SelengkapnyaDetails
Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

Selasa, 21/10/2025 | 18:23 WIB
Retak Kepala Daerah dan Biaya Pilkada Mahal

Retak Kepala Daerah dan Biaya Pilkada Mahal

Senin, 20/10/2025 | 10:50 WIB
Menjernihkan Hati di Tengah Hujan

Menjernihkan Hati di Tengah Hujan

Sabtu, 18/10/2025 | 22:03 WIB
Kematian Timothy dan Krisis Empati Bangsa: Bullying Bukan Candaan, Tapi Hazard Psikologis yang Mematikan

Kematian Timothy dan Krisis Empati Bangsa: Bullying Bukan Candaan, Tapi Hazard Psikologis yang Mematikan

Sabtu, 18/10/2025 | 20:50 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

    Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Janji Pembinaan Hanya Slogan, Atlet Pelajar Sumbar Tak Punya Ongkos ke POPNAS 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Minim Rambu-rambu, Truk Batubara Tabrak Truk Tangki di Jalinsum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPPG di Dharmasraya Lakukan Terobosan Pembagian MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Dharmasraya Imbau Masyarakat Manfaatkan Gebyar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur lintas Padang–Bukittinggi. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan mobil travel di kawasan rawan kecelakaan, tepatnya di Korong Kandang Ampek, Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (21/10) pagi.

Peristiwa yang melibatkan sepeda motor Honda Beat BA 2352 AAN dan mobil travel PT Tintin BA 7219 MU itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban bernama RF (25), pengendara motor, sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kayu Tanam, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Dua orang lainnya juga mengalami luka-luka, yakni G (42), sopir travel, dan DF (24), pembonceng motor. DF mengalami luka berat dan harus dirujuk ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapatkan perawatan intensif.

Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/peristiwa/hh-136685/pengendara-motor-tewas-usai-tabrakan-dengan-travel-di-jalur-rawan-kayu-tanam/
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali memperpanjang Gebyar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025 hingga 30 Desember 2025 mendatang.

Langkah ini menjadi perpanjangan kedua yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyusul keberhasilan dua gelombang sebelumnya yang mencatatkan respons luar biasa dari masyarakat.

Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 903-686-2025 tentang Pemberian Pembebasan atas Pokok dan Sanksi Administratif Pajak Kendaraan Bermotor.

Perpanjangan ini, adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan ruang kemudahan dan keadilan bagi masyarakat di tengah upaya menjaga stabilitas ekonomi pasca-pandemi.

Selama dua bulan pelaksanaan sebelumnya, program ini berhasil meningkatkan penerimaan daerah secara signifikan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan mencapai Rp375 miliar dengan lebih dari 230 ribu wajib pajak yang telah memanfaatkan fasilitas keringanan .

Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/utama/hh-136602/pemutihan-pajak-kendaraan-sumbar-berlanjut-hingga-akhir-tahun/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.