Tantangan kinerja guru semakin tinggi terutama terkait semua yang terjadi pascapandemi Covid-19, mulai dari cara mengajar, kurikulum yang terus berubah di negeri ini, manajemen yang tak terarah membuat profesi guru kian disudutkan.
Disudutkan dengan beberapa pilihan, untuk terus maju atau mundur dan berhenti. Beruntung mereka yang memiliki guru penuh aksi dalam menghalau setiap kegelisahan belajar yang datang silih berganti.
Pada dunia pendidikan khususnya terdapat banyak kajian konsentrasi ilmu yang terus ditawarkan untuk menuju kemajuan belajar demi bangsa yang maju. Dengan memperbaiki mutu pendidikan, sama halnya dengan memperbaiki mutu bangsa ini. Pendidikan biologi adalah salah satu pendidikan yang mebutuhkan tenaga kompeten dibidangnya, yang mampu berinovasi dan berkreasi untuk dapat mencapai tujuan itu.
Secara epistemologi, pendidikan biologi menawarkan seseorang untuk dapat bekerja pada bidang serumpun nantinya, seperti botaniwan, bekerja di laboratorium, ahli ekologi dan masih banyak lagi. Ada sebagian di antara mereka yang menjadi pendidik, karena adanya peluang untuk mengajar dan terjun langsung mempraktikkan ilmu terapan yang dimilikinya di masa kuliah.
Hidroponik adalah salah satu pelajaran yang menyenangkan dalam pembelajaran, ini dapat menjadi pilihan juga bagi guru untuk alternatif mengembangkan usaha sesuai profesi guru biologi. Hidroponik dapat menjadi pilihan bagi guru memiliki usaha di samping profesi sebagai pengajar, secara ontologi dapat diketahui macam hidroponik berdasarkan media tanam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Kultur Air, dan Kultur Agregat Purbajanti (2017). Guru biologi dapat mahir dalam bidangnya dan menjadikan hal itu sebagai sumber usaha juga.
Yang paling penting mendidik itu bukan perkara mudah dan didapat dengan hasil yang instan. Namun, ada banyak kendala yang kadang tak sesuai dengan harapan. Aksiologinya, mendidik merupakan upaya menanamkan nilai dan memberikan bekal pada seseorang yang tidak didapatkan pada masa kecil, dengan menyelipkan pada bidang yang sedang kita ajarkan.