Menurut Rismaidi, kata-kata kotor yang diucapkan Z pada Video Viral itu, bahkan adalah kata kasar yang punya level tertinggi diatas segala umpatan dan makian lainnya.
“Yang diucapkan itu adalah kata-kata paling kotor untuk masyarakat Minangkabau dan Sumatra Barat. Tidak ada yang lebih kotor dari itu. Menyebut tempat kelahiran. Itu ditayangkan secara terbuka, sangat menyedihkan,” ucapnya.
Menurut Rismaidi yang juga pernah menjadi anggota DPRD Bukittinggi ini, seluruh masyarakat Bukittinggi pasti sedih melihat video yang telah kadung viral itu. Apalagi, video itu diperankan oleh sosok politisi anak muda perempuan harapan bangsa yang kini juga telah menjadi pejabat publik.
Hal Ini tentu sangat menyakitkan dan mengecewakan. Oleh karena itu, Sarekat Islam Bukittinggi mendesak agar fraksi politik terkait, pimpinan partai, dan pimpinan organisasi mengambil tindakan tegas.
Mereka meminta agar pimpinan legislatif segera memanggil dan menegur pihak yang bersangkutan atas perilaku yang tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.
“Harapan, dari fraksi tertentu, pimpinan partai dan pimpinan organisasi harus menegur. Kedua, pimpinan legislatif harus memanggil dan menegur yang bersangkutan,” imbuh Rismaidi.
Sebagai penutup, Rismaidi menyatakan harapannya agar anggota DPRD yang bersangkutan secara pribadi segera mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat.