PADANG, HARIANHALUAN.ID– Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi mengajak generasi muda untuk lebih selektif dalam menggunakan media sosial dan mewaspadai penyebaran konten negatif yang dapat merusak moral. Menurutnya, derasnya arus informasi digital saat ini harus diimbangi dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan agar tidak mudah terjerumus dalam pengaruh buruk.
Hal tersebut disampaikan Muhidi dalam kunjungan Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumbar di Masjid Darussalam, Komplek Cendana Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, pada Senin (10/3) malam.
Ia menyoroti bahwa banyaknya konten yang mengandung unsur maksiat di media sosial menjadi tantangan besar bagi generasi muda dalam menjaga akhlak dan karakter mereka. “Saat ini, media sosial dipenuhi dengan berbagai konten negatif yang dapat merusak moral dan akhlak generasi muda. Jika tidak dibentengi dengan iman yang kuat, mereka bisa terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan berbagai tindakan menyimpang lainnya,” ujar Muhidi.
Ia menekankan bahwa salah satu cara menangkal pengaruh negatif tersebut adalah dengan membudayakan kebiasaan mengonsumsi dan menyebarkan konten yang mengandung nilai-nilai kebaikan sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. “Kita harus lebih banyak mengakses konten yang mendidik, menginspirasi, dan memperkuat nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan. Dengan begitu, kita dapat membangun karakter generasi muda yang lebih kuat dan berakhlak mulia,” ulasnya.
Muhidi menegaskan bahwa salah satu cara efektif dalam membangun karakter generasi muda yang lebih baik adalah dengan membiasakan diri melaksanakan salat berjamaah di masjid. “Jika suatu daerah atau lingkungan masyarakatnya terbiasa melaksanakan salat berjamaah, maka akan tercipta suasana yang aman, nyaman, dan tenteram. Kebiasaan ini juga akan membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa di bulan Ramadan, setiap ibadah memiliki pahala yang berlipat ganda. “Salat Isya berjemaah nilainya seperti beribadah setengah malam, sementara salat Subuh berjamaah seakan-akan beribadah semalaman penuh. Ini adalah salah satu indikator keimanan yang harus kita jaga,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhidi menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2025-2030 telah dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Ia berharap pemerintahan yang baru dapat segera merealisasikan program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami telah meminta agar Gubernur segera menyusun RPJMD 2025-2030 untuk mewujudkan Sumatera Barat yang maju dan berkeadilan. Pembangunan daerah membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat di ranah maupun di rantau,” tuturnya.
Sebagai bagian dari rangkaian Safari Ramadan, Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Darussalam, yang diterima langsung oleh pengurus masjid (*)