Antusias masyarakat menyaksikan pawai sangat baik, apalagi acara ini sudah absen selama 2 tahun karena pandemi. Banyak masyarakat turut serta memeriahkan pawai, mulai dari perwakilan sekolah, instansi, unsur kemasyarakatan, dan lembaga lainnya.
“PLN rutin mengkampanyekan keunggulan kendaraan listrik kepada masyarakat sebagai langkah nyata untuk mengurangi emisi karbon. Dukungan PLN juga terlihat dengan kehadiran infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan Pemasangan Baru Home Charging untuk menunjang kebutuhan bahan bakar penggunanya”, ungkap Rois lagi.
Manager ULP Bukittinggi Syamsul Bahri ditempat yang berbeda juga menyampaikan “Kendaraan listrik ini tentunya akan jauh lebih hemat dalam hal biaya, karena untuk jarak yang sama, biaya yang dikeluarkan untuk kWh kendaran listrik lebih rendah dibandingkan dengan biaya untuk membeli bahan bakar dari motor BBM. Hal ini juga sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Induksi di Sumatera Barat,”imbuh Syamsul.
Pengenalan motor listrik untuk kehidupan masyarakat juga dibekali dengan kesiapan PLN dalam menyuplai pasokan listrik. Adapun sosialisasi PLN dalam gelaran pawai adalah momentum yang tepat untuk mengenalkan electrifying lifestyle yang lebih efisien dan ramah lingkungan. (*)