Pakhrur Razi juga didapuk sebagai narasumber pada perlatihan tersebut yang memberikan materi dan pendampingan tentang potensi bencana gempa bumi dan tsunami dan upaya mitigasi di Kepulauan Mentawai.
Selanjutnya, juga disampaikan materi tentang management bencana yang disampaikan oleh Thamrin.
Peserta juga disuguhkan materi dan praktek tentang Pertolongan Pertama (PP) yang disampaikan oleh Resti Pradayani, yang merupakan Ketua KRS UNP dan anggota Tanggap Bencana Kota Padang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yang diikuti oleh 22 peserta.
Pakhrur menjelaskan, semua peserta merupakan pengurus dan anggota relawan tangguh bencana. Kepengurusan tangguh bencana Muara siberut 2021-2027 yang diketuai oleh Basar dan terdiri dari bagian yakni devisi logistic, devisi mitigasi, devisi pencegahan dan edukasi, serta devisi kesehatan dan tromatik.
“Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut terutama pada saat best praktis pertolongan pertama,” tuturnya.
Ia berharap pelatihan dan mitigasi serupa bisa terus digalakkan di kab/kota lain di Sumbar yang sangat rawan bencana. “Semoga kegiatan pendampingan dan pelatihan serupa dapat terus kita lakukan untuk daerah-daerah yang memiliki potensi dampak bancana yang tinggi di Sumbar,” ucapnya menutup. (*)