PADANG, HARIANHALUAN.ID—Guna mendukung program Indonesia’s Forestry and Other Land Uses (FOLU) Nex Sink 2030, PT Semen Padang terus menyosialisasikan manfaat tanaman kaliandra merah yang merupakan tumbuhan berbentuk perdu yang berasal dari Guatemala Selatan.
Kali ini, sosialisasi tentang tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) itu dilakukan kepada anggota Bintara Pembina desa (Babinsa) dan Himpunan Putra Putri Anak Purnawirawan Angkatan Darat (HIPAKAD).
Bertempat di Club House PT Semen Padang, sosialisasi kaliandra merah dengan nama latin Calliandra calothyrsus itu, digelar selama 2 hari (7-8 Agustus 2023). Sosialisasi tersebut bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan, kaliandra merah merupakan program unggulan dari CSR PT Semen Padang. Karena, tanaman ini sejalan dengan fokus dan komitmen PT Semen Padang pada tiga hal, yaitu planet, people, dan profit atau yang disebut dengan Triple Bottom Line.
Seperti planet misalnya, Iskandar menyampaikan bahwa daun kaliandra dapat membantu mengikat karbon bebas, sehingga dapat mengurangi emisi efek rumah kaca. Kemudian di segi people, daun kaliandra merah ini juga dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat. Karena daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Selain itu, bunganya juga bisa digunakan untuk konsumsi madu galo-galo. Sedangkan kayunya bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat mensubstitusi bahan bakar batubara. “Kayu kaliandra ini kalau dalam kondisi basah, kalorinya sebesar 2.800 Kkal/kg. Kalau kering, bisa sampai 4.900 Kkal/kg,” ujarnya.
Artinya, kalori yang dihasilkan kayu kaliandra merah ini sudah cukup untuk kebutuhan batubara di Semen Padang, yaitu sekitar 4000-4100 Kkal/kg. Semen Padang sendiri sejak awal tahun 2022 sudah memberdayakan masyarakat sekitar perhutanan sosial untuk menanam tanaman kaliandra merah ini.
Oleh sebab itu, Iskandar berharap kepada Babinsa dan HIPAKAD untuk dapat menyosialisasikan manfaat kaliandra ini kepada masyarakat di wilayah binaannya. Karena, selain bernilai ekonomis, kaliandra merah ini juga merupakan tanaman remidiasi atau tanaman yang mampu meningkatkan mutu dari kondisi tanah. Harapan ini juga wujud dari kolaborasi PT Semen Padang dengan Korem 032/Wirabraja dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.