PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID– Dari hampir 1.000 sambungan rumah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang lahar dingin, saat ini masih tersisa sekitar 80 sambungan rumah yang belum pulih 100 persen.
Sebagai upaya untuk memulihkan sambungan air ini, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi Kota Padang Panjang lakukan pemasangan pipa darurat untuk memulihkan wilayah pelayanan di Kelurahan Silaing Atas dan Silaing Bawah yang terdampak gangguan pelayanan akibat banjir lahar dingin pada 11 Mei lalu.
“Pemasangan pipa ini belum bisa permanen disebabkan jalur pipa yang sebelumnya tidak bisa lagi digunakan karena tersapu banjir dan tanah longsor. Pemasangan sudah dimulai sejak 16 Mei dan hari ini sudah selesai terpasang,” ungkap Direktur Perumdam Tirta Serambi, Adrial A. Bakar, ST kepada Kominfo, Ahad (2/6/2024).
Ia menyebutkan ada dua unit jaringan pipa yang akan dipulihkan yaitu jaringan pipa ZAMP-2 yang melewati saluran irigasi di dalam lubang kalam (terowongan-red) di Lubuk Mata Kucing).
Lalu, ZAMP-1 yang dipasang di luar terowongan. Namun satu unit jaringan pipa lainnya belum bisa dikerjakan karena pipanya hanyut hampir 1 km.
“Pemasangan pipa HDPE diameter 100 mm sepanjang 402 meter ini terlaksana atas bantuan pipa dari BPPW Provinsi Sumatera Barat yang dikerjakan Perumdam Tirta Serambi,” sebutnya.
Ditambahkannya, akibat banjir dan longsor terjadi kerusakan sebanyak tiga unit jaringan pipa air minum dengan panjang masing-masing hampir 1 km cukup parah.