PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menyeleksi 60 kafilah sebagai peserta yang akan mewakili lomba MTQ ke-41 di tingkat Sumatera Barat (Sumbar). Puluhan peserta ini disaring melalui pelatihan atau training center (TC) telah dilangsungkan pada akhir pekan lalu.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Elfis Candra di Masjid Raya Badano, Kecamatan Pariaman Timur, mengatakan, melalui TC MTQ telah dipilih kafilah yang paling berkompetensi untuk bersaing dengan peserta lain di tingkat provinsi.
“Sebelumnya, kita memiliki 200 peserta yang mengikuti seleksi tahap awal. Untuk masuk ke TC MTQ, kita saring menjadi 100 peserta yang akan mendapat pembinaan. Peserta yang sampai tahap ini sangat luar biasa, tetapi perjuangan masih belum selesai karena akan ada seleksi lanjutan,” katanya.
Elfis memaparkan, untuk mewakili Kota Pariaman ke provinsi dibutuhkan peserta sebanyak 60 kafilah. Oleh sebab itu, ia berharap 100 peserta yang tersisa dapat melakukan yang terbaik untuk hasil yang lebih baik pula.
Sementara itu, ia mengucapkan selamat kepada peserta yang telah lulus dari seleksi tahap awal, karena sudah berjuang keras. Tak ketinggalan ungkapan terima kasih kepada panitia dan pemangku kepentingan terkait yang ikut mendukung TC MTQ ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Adapun sejauh ini, Kota Pariaman telah sering mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat dan menorehkan prestasi yang membanggakan. Seperti pada pelaksanaan MTQ ke-37 tahun 2017, peserta dari kota berjulukan Kota Tabuik itu berhasil meraih peringkat kedua.
“Semoga para kafilah dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh agar bisa meraih prestasi di ajang MTQ tingkat provinsi. Kita juga harapkan peserta dapat memahami nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga mampu melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya mahir dalam tilawah dan hafalan, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta menjunjung tinggi syariat Islam,” katanya.
Lebih lanjut, MTQ ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat akan dilaksanakan di Kota Bukittinggi dengan beberapa cabang perlombaan. Cabang lomba itu, antara lain tilawah tingkat TK, tilawah tingkat anak-anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, qiraat mujawazd, tartil dasar, tartil menengah dan tartil umum.