PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kota Pariaman akan memanfaatkan pasang naik air laut untuk menarik posisi Eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 ke tepi pantai.
Kadis Ke Syahbandar TNI Lantamal II Padang, Letkol Laut Agus Rizal mengatakan, saat ini sudah ada dua buah alat berat yang beroperasi untuk membuat kanal kapal. Ia memperkirakan, galian pasir oleh eksavator bisa mempercepat penarikan kapal secara alami.
“Kami dari Lantamal II sesuai dengan instruksi pimpinan berkolaborasi dengan stakeholder di Kota Pariaman tengah membuat kanal kapal. Nanti, faktor alam yang akan menentukan bagaimana posisi kapal, kita hanya mengarahkan,” katanya pada Jumat (5/4/2024).
Ia menyebut, pembuatan kanal mencakup penggalian pasir pantai di sekitar kapal menggunakan dua alat berat eksavator. Sementara itu, bebatuan besar yang dapat menghalangi pergeseran kapal ikut dipindahkan menjauhi badan kapal.
Letkol Agus Rizal meyakini, posisi kapal akan aman jika posisinya sudah menetap ke tepi pantai. Penggalian lubang di sekitar kapal berfungsi mencondongkan pergeseran kapal ke tepi pantai bukan arah sebaliknya.
Adapun pasang naik air laut diperkirakan akan berlangsung pada 10 April 2024. Oleh sebab itu, pemko hanya memiliki waktu lima hari untuk menyelesaikan pembuatan kanal.
“Berdasarkan informasi BMKG, tanggal 10 mendatang akan ada pasang tertinggi. Kita ada waktu lima hari untuk membuat kanal, sehingga saat pasang nanti kapal akan terdorong ke tepi pantai,” katanya.