PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menargetkan pengumpulan zakat tahun 2023 ini sebanyak Rp9,2 miliar. Dari target tersebut, hingga kini sudah tercapai 50 persen lebih.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Baznas Pasbar, Devi Irawan didampingi oleh Sutarman, Selasa (4/7). Ia juga menyampaikan pada saat ini sumber zakat yang dikumpulkan Baznas masih dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Pasbar.
“Memang sumber zakat masih di dominasi oleh PNS. Tentunya kami dari Baznas Pasbar selalu berupaya mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakatnya lembaga resmi penyaluran zakat seperti Baznas ini,” katanya.
Ia menambahkan, imbauan Presiden RI Jokowi kepada seluruh umat islam, khususnya pejabat-pejabat negara, ASN, pegawai BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh Tanah Air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas agar dana zakat tersebut dapat dikelola dengan profesional dan transparan.
Bagaimanapun, berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Dengan berbagi rezeki dan kebahagian, menyerahkan sebagian harta dapat membersihkan diri dari dosa-dosa dan bentuk solidaritas sosial dengan saudara-saudara yang membutuhkan.
“Selama ini telah banyak yang menyampaikan kepada kita bahwa dengan adanya program-program Baznas Pasbar banyak masyarakat kita yang merasa terbantu. Mulai dari Pasbar Sehat, Pasbar Sejahtera, hingga Pasbar Cerdas,” katanya.
Sedangkan untuk penyaluran zakat untuk beberapa program sudah berjalan seperti Pasbar sejahtera untuk modal usaha sebanyak 33 mustahiq dengan satu orang Rp2 juta. Untuk program Pasbar Sehat tahap pertama sudah disalurkan pada Maret 2023 sebanyak 52 mustahiq dengan satu orang Rp1,5 juta. Dengan total keseluruhan Rp78 juta.
Untuk program Pasbar Peduli, seperti bencana alam termasuk orang terlantar sudah disalurkan sebanyak 16 mustahiq dengan jumlah dana Rp17 juta. Masih dalam program Pasbar Peduli, dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang disalurkan pada bulan Ramadan sebanyak 2.180 mustahiq dengan jumlah dana Rp1,90 miliar.
Masih dalam program Pasbar Beriman dan Bertakwa untuk guru TPA MDA sebanyak 330 mustahiq dengan total Rp330 juta. Garin masjid sebanyak 77 mustahiq dengan total Rp38,5 juta. “Penyaluran akan terus kami lakukan, sehingga program Baznas ini terus dirasakan oleh masyarakat Pasbar,” katanya. (h/ows)