PASBAR, HARIANHALUAN.ID – Produksi bibit ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Pasaman Barat mencapai 350 ribu ekor hingga Agustus 2023.
“Sedangkan untuk target produksi bibit tahun ini hanya 114.813 ekor,” ujar Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus, Senin (28/8).
Pihaknya berupaya meningkatkan produksi ikan di Pasaman Barat. Salah satunya penyediaan bibit ikan di BBI Suka Menanti dan BBI Talu.
Menurutnya bibit ikan yang disediakan itu dijual ke pembudidaya sebanyak 264.300 ekor dalam menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD).
“Selain menambah PAD juga untuk memudahkan masyarakat memperoleh bibit ikan dalam peningkatan ikan budidaya,” katanya.
Ia menambahkan, bibit ikan yang disediakan mulai jenis ikan nila, tonsen, lele dan bibit jenis ikan lainnya.
Pihaknya juga akan menyerahkan bantuan bibit ikan ke masyarakat yang memiliki kelompok budidaya ikan.
Selain itu pihaknya juga akan mengoptimalkan budi daya dengan penebaran bibit ikan larangan di sungai yang menjadi tradisi masyarakat di daerah itu upaya peningkatan produksi.
“Penebaran bibit ikan untuk kelompok-kelompok ikan lubuk larangan terus kita lakukan karena cukup banyak di Pasbar,” ujarnya.
Menurutnya ikan larangan ini juga bisa menjadi sumber pembangunan bagi kampung sekitar karena dari hasil yang didapat bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti keagamaan, pembangunan masjid, dan kegiatan kepemudaan.
“Ikan larangan di sungai ini berupa tradisi masyarakat dengan adanya larangan mengambil ikan selama satu tahun. Kemudian diwaktu tertentu akan di ambil secara bersama-sama,” katanya
Ia berharap dengan adanya penebaran bibit ikan larangan maka produksi budi daya dapat meningkat.
Selain itu produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, periode Januari-Juni 2023 mencapai 52.220 ton dari 114.813 ton target selama 2023.
Sedangkan target yang telah tercapai itu terdiri dari perikanan tangkap 49.370 ton dan produksi budidaya sekitar 2.850 ton ton.
“Untuk target sendiri dari perikanan tangkap 108.759 ton dan produksi budidaya sebanyak 6.054 ton sehingga total target sebesar 114.813 ton,” katanya.
Untuk mencapai target itu pihaknya melakukan peningkatan armada dan bantuan sarana penangkapan untuk nelayan. Selain itu juga bantuan sarana untuk pembudidaya ikan dalam peningkatan produksi.
Pihaknya juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia para nelayan yang ada melalui sosialisasi dan bimbingan teknis.
Untuk produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.
Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu. (h/ows)