SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Julukan Kabupaten Solok Selatan Never Sleep’ (tidak pernah tidur) pertama kali dikampanyekan saat menyambut pergantian tahun 2025. Saat itu, pemkab tengah menyelenggarakan event akbar Gowes Adventure Solok Selatan (GASS) Chapter III.
Julukan ini memiliki makna suatu pemerintahan daerah yang akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Kabupaten Solok Selatan tidak akan libur menghadirkan event yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan sumber daya manusianya.
Usai merealisasikan event akbar, seperti GASS Chapter III, tablig akbar hingga puncak kemeriahan Hari Jadi Kabupaten ke-21, Pemkab Solok Selatan menyambut musim panen durian dengan kembali menggulirkan Festival Durian 2025.
Festival tahunan ini akan menghadirkan lebih banyak lagi buah durian unggul dan kegiatan seputar durian. Berbagai kegiatan, seperti lomba durian unggul, durian walk, naambang durian dan makan durian di saung atau rumah pendudu, serta kegiatan lainnya bisa diikuti secara gratis oleh masyarakat Solok Selatan.
Selain itu, juga akan diselenggarakan durian talk untuk para petani durian, camping ground dan arung jeram, video challenge hingga pameran UMKM dan pameran durian lokal. Tak ketinggalan adalah makan durian gratis yang akan digelar di puncak acara pada Sabtu (18/1/2025) sebanyak 2.000 durian lebih.
Festival Durian Solok Selatan 2025 ini akan diselenggarakan pada 16-18 Januari 2025 di Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi mengatakan bahwa festival tahun ini merupakan gelaran ke-4 yang diselenggarakan di Solok Selatan, dan selalu dihadiri ribuan massa setiap tahunnya.
“Nantinya juga direncanakan dihadiri Bapak Gubernur Sumbar, Mahyeldi di hari puncak (Sabtu),” kata Sekda, Rabu (15/1/2025).