HARIANHALUAN.ID – Bupati Solok Selatan, Khairunas mengingatkan jajaran tentang pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab yang menjadi acuan dalam pembangunan daerah adalah asas manfaat yang bisa didatangkan untuk masyarakat.
“Kita telah diundang dari berbagai kementrian dan dari berbagai dinas di tingkat provinsi, bahwa kita ini semuanya terintegrasi. Pada intinya hulu dan hilirnya itu sama. Kita hulunya dari pemerintah, dan hilirnya harus bermanfaat langsung kepada masyarakat,” katanya saat Sosialisasi Peraturan Bupati Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Solok Selatan, beberapa hari lalu.
Namun, lanjut Khairunas, kurangnya komunikasi dan koordinasi oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) masih banyak ditemukan dalam jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan.
Seperti program dan kegiatan dari pemerintah provinsi yang kurang dikoordinasikan oleh OPD terkait kepada asisten ataupun pimpinan langsung. Padahal setiap program kegiatan yang diadakan pasti akan terintegrasi, dan itu sangat berpengaruh bagi pembangunan di Solok Selatan.
“Untuk ke depannya kita harus mengubah cara berpikir bahwa kita, agar bekerja secara bersama-sama. Kita harus ingat masyarakat itu adalah wilayah tujuan pemerintahan terdepan bagi kita, dan kita pun bahkan harus berkoordinasi sampai ke nagari sekalipun. Camat hingga wali nagari harus memahami tupoksinya masing-masing,” ujarnya.
Kemudian terkait tujuan dibuatnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang kinerja kepegawaian, Khairunas mengatakan ini bukan untuk mempersulit kinerja para aparatur sipil negara (ASN), melainkan untuk mempermudah kinerja.
Atas nama Pemkab Solok Selatan, Ia meminta komunikasi dan koordinasi diterapkan agar proses pembangunan berjalan sesuai harapan, dan sesuai dengan prinsip kerja superti. (*)