Perhelatan bertema Manifesting Excellence as A Holostic Healtcare Company tersebut, juga diisi dengan peluncuran dua produk Bio Farma yaitu Serviscan dan Medbiz.
Honesti menceritakan, bagaimana Holding Bumn Farmasi yang baru terbentuk di 31 Januari 2020 langsung dikejar-kejar oleh Covid-19.
Dengan meluluhlantakkan kebiasaan yang ada, Honesti, Menteri Bumn Erick Thohir dan Menkes Budi Gunadi Sadikin langsung berupaya untuk mencari vaksin.
”Alhamdulillah, di tahun ketiga, kita sudah dalam kondisi akhir dari pandemi,” kata Honesti.
Honesti mengungkapkan, dalam perjalanannya Bio Farma telah mendistribusikan sebanyak 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau. Upaya tersebut tentu bukan hal yang sederhana.
Terlebih, pemerintah menargetkan Bio Farma dengan 3 A: Available, accessibility dan affordability.