HARIANHALUAN.ID – Fidiah adalah ibadah yang berkaitan dengan harta, sehingga disyaratkan niat dan batas waktu membayar fidiah.
Pada bacaan niat terdapat perbedaan untuk masing-masing kriteria pembayar fidiah. Niat fidiah ini dibacakan saat menyerahkan kepada fakir miskin atau wakilnya. Bisa juga dibaca saat memisahkan beras ketika hendak ditunaikan sebagai fidiah.
Baca Juga: Tata Cara Membayar Fidiah Menurut Islam
Baca Juga: Kategori Orang yang Wajib Membayar Fidiah
Berikut Beberapa Niat dilansir dari NU Online:
1. Niat Fidiah Puasa Orang Tua Renta dan Sakit Keras
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ لإِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadhihil fidyah li iftar shaumi Ramadhana fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidiah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadan, fardu karena Allah.”
2. Niat Fidiah Wanita Hamil atau Menyusui
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ عَنْ إِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ لِلْخَوْفِ عَلَى وَلَدِيْ على فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadhihil fidyah ‘an iftar shaumi Ramadhana lil khawfi ‘ala waladiyya ‘ala fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidiah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadan karena khawatir keselamatan anakku, fardhu karena Allah.”