Selain itu, Rahmat juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat. “Kolaborasi ini penting untuk mengoptimalkan potensi daerah dan mengurangi ketergantungan pada dana pusat,” ujarnya.
Dalam konteks efisiensi, beberapa daerah telah mulai menerapkan langkah-langkah konkret. Misalnya, beberapa instansi telah mengatur penggunaan listrik dan air secara ketat, serta membatasi rapat tatap muka dengan memanfaatkan teknologi seperti rapat virtual. “Langkah-langkah seperti ini perlu diadopsi oleh semua kepala daerah untuk mencapai efisiensi yang diharapkan,” katanya.
Rahmat juga mengingatkan bahwa kepala daerah harus memiliki sensitivitas terhadap kebutuhan masyarakat. “Pelayanan publik harus ditingkatkan dan birokrasi harus dipangkas, agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah secara langsung,” ujarnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Rahmat berharap para kepala daerah yang baru dilantik dapat membawa perubahan positif bagi Sumbar. “Kita semua berharap, dengan semangat baru ini, Sumatera Barat dapat lebih maju dan mandiri secara fiskal,” ucapnya. (*)