SOLOK SELATAN, HALUAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan terus masifkan kesiapannya untuk pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 1 Juni hingga 31 Juli mendatang.
Dalam kesiapannya kini, BPS Solok Selatan telah melakukan tahapan publisitas dengan pembagian poster dan kalender sebagai bentuk sosialisasi akan pelaksanaan Sensus Pertanian tersebut.
Kepala BPS Solok Selatan, Abdul Razi menjelaskan bahwa untuk Sensus Pertanian di Kabupaten Solok Selatan sendiri, ada sekitar 49 ribu rumah tangga yang akan disensus nantinya oleh 196 petugas lapangan yang telah dilakukan proses rekrutmen sebelumnya.
“Saat ini kita tengah mempersiapkan pelatihan kepada petugas lapangan yang akan bertugas nantinya. Pelatihannya terkait konsep dan definisi sebagai pembekalannya di lapangan. Dan untuk petugas lapangan sendiri kita berikan asuransinya selama masa kerja 2 bulan,” katanya kepada Haluan, Rabu (10/5).
Untuk teknisnya di lapangan nanti, lanjut Abdul Razi, petugas akan dibagi sesuai dengan keadaan wilayah kerjanya. Setidaknya masing-masing petugas lapangan nantinya akan menuntaskan beban tugasnya untuk 320 – 480 rumah tangga.
“Jumlah petugas di masing-masing nagari itu disesuaikan. Seperti Kecamatan Sangir dan Sungai Pagu petugasnya akan lebih banyak karena wilayahnya sangat besar. Dan selebihnya baru dibagi rata untuk petugasnya,” katanya.
Selain itu, pihak BPS Solok Selatan sendiri juga tengah melakukan koordinasi dengan stakeholder dari pemerintah daerah seperti Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan.
Adapun koordinasi tersebut terkait data potensial pertanian dan bantuan penyuluh pertanian swadaya yang juga dilibatkan sebagai petugas lapangan untuk menyosialisasikan pelaksanaan Sensus Pertanian tersebut.
“Beberapa penyuluh pertanian swadaya itu ada yang menjadi petugas lapangan. Tapi secara konkretnya kita meminta kerja samanya untuk turut membantu menyosialisasikan. Kemudian wilayah potensial pertanian yang akan menjadi data acuan kita untuk melaksanakan Sensus Pertanian ini karena petugas lapangan akan mendata seluruh rumah tangga yang ada,” ujarnya lagi.
Kemudian BPS Solok Selatan juga akan melakukan permohonan untuk penerbitan surat edaran bupati sebagai bentuk dukungan pemerintah kabupaten terhadap program Sensus Pertanian ini, agar dalam pelaksanaannya di lapangan bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai target yang telah ditetapkan.
“Yang terpenting bagi kami adalah dukungan penuh dari masyarakat Solok Selatan. Kami mengimbau sekaligus mengharapkan agar masyarakat yang akan didata nantinya dapat menerima dengan baik kedatangan petugas, dan sebaliknya petugas lapangan mendata dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan tema Sensus Pertanian ini, kita ingin Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani, termasuk di Kabupaten Solok Selatan ini,” ujar Kepala BPS Solok Selatan tersebut. (jum)