PADANG,HARIANHALUAN.ID — Pemprov Sumbar menyebut perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku kreditur pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Payakumbuh-Pangkalan akan segera melaksanakan sosialisasi ulang ke masyarakat Lima Nagari terdampak jalan tol yang telah mengajukan permohonan pengalihan trase.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatra Barat. Era Sukma mengatakan, informasi tersebut diperolehnya usai melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementrian PUPR di Jakarta pasca keluarnya keputusan JICA beberapa waktu lalu.
“Namun JICA baru akan mau memulai sosialisasi dengan syarat surat penolakan yang diantarkan langsung ke Jepang pada bulan Februari kemarin dicabut terlebih dahulu,” ujarnya kepada Haluan ditemui dikantornya Rabu (4/10) kemarin.
Era Sukma menjelaskan, pada prosesnya, masyarakat terdampak jalan tol di lima nagari, pada awalnya melancarkan penolakan lantaran mereka tidak menerima sosialisasi.
Namun kemudian, surat penolakan itu dicabut lagi pasca Gubernur Sumbar menerima kedatangan kelompok masyarakat terdampak pro jalan tol yang mengatasnamakan Almast Limapuluh Kota di Istana Gubernuran Sumbar.