Hal senada diungkapkan Robi Efendi masyarakat Jorong Lubuak Limpato. “Banyak titik jalan berlobang untuk menuju tempat wisata Lembah Harau lumayan parah, di antaranya jalan di depan Bilza Homestay dan Jalan yang di depan Kampung Sarosah, serta jalan yang di depan Sarasah Mutiara Homestay. Ditakutkan ini bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Selanjutnya, jalan rusak parah di Simpang Solok menuju arah ke Solok Bio-Bio, serta jalan Simpang Kandang Batu menuju Sarasah Tanggo. Akibat perencanaan yang tidak matang dari pengerjaan Jalan Sarasah Tanggo menuju Simpang Kandang Batu oleh Dinas PU, mengakibatkan air masuk menggenangi rumah warga.
“Semestinya pihak PU segera merespon keinginan masyarakat untuk memperbaikannya,” ujar Alkampai, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Tarantang.
Di sisi lain, hal ini sudah dikroscek lapangan oleh Kepala Jorong Tarantang, Idral Zulfadli. “Benar, banyak masyarakat mengeluhkan hal ini, terutama masyarakat Jorong Tarantang mengenai pengerjaan jalan dari Sarasah Tanggo menuju Simpang Kandang Batu,” katanya.
Dengan banyaknya titik rawan jalan rusak ini, membuat kenyamanan pengunjung wisatawan Lembah Harau menjadi terganggu. Setelah dikonfirmasi kepada pihak PU via WhatsApp, hingga berita ini turun belum merespon. (*)