PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Mahasiswa KKN UNAND 2025 melakukan kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan UMKM dengan Pemanfaatan Hasil Pertanian di Nagari III Koto Aur Malintang Timur, Kabupaten Padang Pariaman.
Nagari III Koto Aur Malintang Timur menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi pemberdayaan UMKM berbasis hasil pertanian yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Reguler Tahap 1 Universitas Andalas Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sumber daya pertanian lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada Selasa, 4 Februari 2025, di halaman rumah salah seorang warga, Rais, Jl. Durian Jantung Nomor 7. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK, BAMUS, dan beberapa perangkat nagari, yang turut mendukung inisiatif mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan tiga produk inovatif berbasis hasil pertanian, yaitu:
1. Permen durian dimana dimanfaatkan sebagai alternatif olahan durian agar lebih tahan lama dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Proses pembuatan permen ini melibatkan teknik pengolahan yang sederhana namun efektif, sehingga dapat dengan mudah diterapkan oleh masyarakat.
2. Briket dari sekam padi, adapun limbah sekam padi yang selama ini kurang dimanfaatkan diolah menjadi briket ramah lingkungan sebagai bahan bakar alternatif yang ekonomis dan efisien.
3. Manisan kulit buah pala muda, kulit pala yang sebelumnya hanya dianggap limbah kini dapat diolah menjadi manisan yang lezat dan bernilai jual tinggi, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.
Mahasiswa KKN UNAND tidak hanya memberikan teori tetapi juga melakukan demonstrasi langsung mengenai proses pembuatan ketiga produk tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hasil pertanian lokal dengan lebih maksimal, sekaligus menciptakan peluang usaha yang dapat meningkatkan perekonomian desa.
Dukungan dari ibu-ibu PKK dan beberapa perangkat nagari dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat sangat penting dalam pengembangan UMKM. Bapak BAMUS yang hadir juga menekankan pentingnya inovasi dalam sektor pertanian agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan produk seperti permen durian, briket sekam padi, dan manisan kulit pala dapat dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat sebagai produk unggulan lokal,” ujar BAMUS.
Mahasiswa KKN UNAND 2025 Farah Muharommah dan Dhiya Naswa berhafap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Nagari III Koto Aur Malintang Timur melalui pemanfaatan hasil pertanian secara kreatif dan berkelanjutan.(*)