PADANG, HARIANHALUAN.ID — Rencana penutupan permanen Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Payakumbuh, masih menunggu hasil kajian resiko dari Balai Teknologi Sanitasi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Tasliatul Fuadi mengatakan, tim kaji resiko dari Kementerian PUPR akan melaksanakan peninjauan lapangan pada Kamis (11/1/2024).
“Ya benar, hari ini kami telah menyerahkan kronologis, serta data-data yang diperlukan kepada tim Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya. Hari ini mereka menuju Bukittinggi. Besok mereka langsung menuju Payakumbuh melakukan Survei lapangan,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (10/1/2024).
Fuadi mengatakan, sampai saat ini TPA Sampah Regional Payakumbuh masih dinyatakan ditutup sementara, sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Penutupan permanen akan dilakukan setelah keluarnya rekomendasi hasil uji resiko, serta kajian pembangunan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) dari kementerian terkait.
“Penutupan permanen tergantung dengan hasil kajian uji resiko yang akan dilaksanakan besok. Kita tunggu hasilnya bagaimana dan baru nanti bisa kita putuskan bagaimana kedepannya,” Katanya.
Terkait dengan ancaman longsor di TPA Sampah Regional Payakumbuh, menurut Fuadi, ancaman longsor serta prediksi over capacity, sebetulnya telah diketahui sejak tahun 2017 silam.