Arief mengakui, gotong royong itu dalam mendukung revitalisasi atau pemulihan danau vulkanik, dari pencemaran dan daya tarik objek wisata di danau tersebut.
Ini mengingat bahwa gotong royong bakal dilakukan di tiga titik, seperti Objek Wisata Linggai, Taman Wisata Muko-Muko dan Banda Kualo.
“Titik gotong royong itu arahan dari Bupati Agam dan kegiatan itu telah dilakukan semenjak lima tahun terakhir,” katanya.
Ke depan, gotong royong itu lebih intens lagi dan berharap dapat dukungan dari masyarakat setempat, karena dengan adanya ASN melakukan gotong royong bakal termotivasi masyarakat setempat.
Sementara Wali Nagari Duo Koto, Joni Syafri mendukung program gotong royong itu dalam menyelamatkan danau dari pencemaran. Enceng gondok tersebut bakal diolah menjadi kompos di TPS 3R Lansani Pintar.
“TPS 3R Lansani Pintar merupakan bantuan dari PLN dan telah mengolah enceng gondok jadi pupuk organik,” tuturnya. (*)