PADANG,HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menegaskan komitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan di sektor kesehatan sebagai bagian dari implementasi visi Sumbar 2025-2030.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy menyampaikan arahan strategis yang menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan layanan kesehatan antara kawasan perkotaan dan daerah terpencil, penurunan angka stunting, serta peningkatan aksesibilitas sistem layanan kesehatan.
Dalam sektor kesehatan, Pemprov Sumbar mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang perlu segera diatasi.
“Kesenjangan layanan kesehatan antara kota dan daerah terpencil masih menjadi permasalahan prioritas yang harus ditangani,” ujarnya Rabu (12/3).
Selain itu, kata Vasko, tingginya angka stunting dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat juga menjadi perhatian khusus Pemprov Sumbar.
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, ia menekankan pentingnya layanan kesehatan yang berkualitas melalui beberapa program strategis.
Salah satunya adalah perluasan cakupan program Sumbar Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan untuk menjamin akses kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan.
“Pemprov Sumbar berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan di daerah terpencil. Kami juga akan fokus pada penanganan stunting, gizi buruk, dan penyakit menular melalui program pencegahan dan edukasi masyarakat,” katanya. (*)