PADANG, HARIANHALUAN.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat (Sumbar), menjelang Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025 M.
Potensi hujan lebat ini berisiko mengganggu perjalanan mudik dan dapat memicu bencana alam, seperti longsor dan banjir.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan bibit siklon tropis di Samudera Hindia selatan Banten.
Hal ini akan menyebabkan hujan lebat yang dapat terjadi di beberapa wilayah, termasuk Sumbar.
“Fenomena atmosfer yang terjadi sekarang ini dapat memicu hujan dengan intensitas tinggi, yang berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor,” kata Abdul Muhari dalam konferensi pers daring, Senin (24/3).
Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan dimulai pada 23 Maret hingga 30 Maret 2025, dengan Sumbar diperkirakan terkena dampak pada 27 Maret.BMKG memprediksi bahwa cuaca ekstrem ini akan berdampak di sejumlah wilayah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Barat.
Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat dan pemudik untuk terus memantau informasi cuaca secara berkala untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan selama perjalanan.