Lalu, masalah stunting. Ternyata stunting merupakan salah satu dari lima indikator terpenting di dunia terkait pemenuhan gizi manusia. “Dulu kita tidak pernah berbicara gizi dan berat badan. Ternyata stunting punya pengaruh yang besar terhadap perkembangan otak dan kecerdasan serta daya tahan tubuh,” ujarnya.
Jika keadaan tersebut tidak diubah, maka anak-anak yang lahir sekarang ini pada saat usia 18 tahun nanti kemampuan mereka berproduksi akan menurun dari yang seharusnya 100 persen menjadi 50 persen.
Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jasman mengatakan, perayaan Dies Natalis ini tentu bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan momentum penting untuk refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan yang telah dilalui oleh UIN Bukittinggi.
“Menginjak usia ke-58 merupakan sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi institusi yang kita cintai ini. Ini adalah momen refleksi untuk menilai perjalanan kita selama hampir enam dekade, sekaligus menjadi momentum untuk merencanakan langkah-langkah ke depan,” katanya.
UIN Bukittinggi telah menjadi saksi sejarah bagi perkembangan pendidikan di Sumatera Barat, serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas SDM yang berkarakter, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
Sejarah mencatat bahwa UIN Bukittinggi didirikan dengan tujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.